admin@mimteladan.com
admin 20 April 2024

Proses kehidupan seseorang memang berbeda-beda. Sabar itu sebenarnya luas. Bukan hanya sekedar sabar menghadapi cobaan melainkan ada sabar dalam beribadah seperti solat dan puasa dan lainnya. Seperti halnya pada ayat berikut,

وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ

 “ Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu amat berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’.” (Q.S Al-Baqarah: 45).

Setiap manusia tentu pernah mengalami cobaan dan ujian hidup. Ujian tersebut dapat berupa sakit, miskin, kehilangan orang tersayang, dan berbagai musibah lainnya.

Sebagai manusia biasa, tentu ada kalanya kita merasa tidak terima dengan ujian hidup tersebut. Hingga tidak sedikit orang yang mengeluhkan ujian yang dihadapinya dan murka dengan Allah.

Perbuatan ini tentu sangat tercela. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menerapkan sikap sabar.

Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya Allah Azza wajalla jika mencintai suatu kaum, maka Allah akan memberikan cobaan kepada mereka. Barangsiapa yang sabar, maka dia berhak mendapatkan (pahala) kesabarannya. Dan barangsiapa marah, maka dia pun berhak mendapatkan (dosa) kemarahannya”.(HR Ahmad)

Hadist lain tentang sabar yaitu:

“Seorang muslim yang diuji dengan rasa sakit karena duri atau yang lebih dari itu, maka Allah pasti akan menebus kesalahankesalahannya karena musibah itu, sebagaimana suatu pohon menggugurkan daunnya. (Muttafaq ‘alaih).

Dari hadist tersebut, dapat diketahui bahwa setiap ujian yang kita hadapi pada dasarnya mengandung keberkahan.

Allah selalu memberikan cobaan sesuai dengan kemampuan makhluk-Nya. Oleh karena itu, janganlah marah dan kecewa ketika menghadapi peristiwa yang sulit.

Sebaliknya, kita harus berdoa dan memohon kepada Allah agar diberikan kesabaran agar mampu melewati masalah tersebut.

Allah SWT berfirman dalam QS Al-Baqarah:153

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ

“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”

Maka tidak ada yang lebih indah selain kesabaran, karena kesabaran itu mampu melewati masalah dengan baik tanpa mengalami kesulitan sama sekali, memang sabar itu tidak mudah, tapi kita sebagai makhluk ciptaan Allah harus bersabar dalam menghadapi masalah maupun yang lainnya.

Kesabaran dalam Al-Quran

1. Mendekatkan Diri kepada Allah

Ayat Al-Quran dalam Surah Al-Baqarah (2:153) mengajarkan pentingnya kesabaran:

“Ya orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”

Ayat ini mengingatkan kita bahwa ketika kita bersabar dalam menghadapi cobaan dan kesulitan, kita mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kesabaran adalah cara untuk memperkuat iman dan menguatkan hubungan kita dengan Sang Pencipta.

2. Pahala yang Besar

Allah SWT juga menjanjikan pahala yang besar bagi orang-orang yang bersabar. Dalam Surah Az-Zumar (39:10), Allah berfirman:

“Orang-orang yang sabar akan mendapat pahala yang tiada terhingga.”

Ini adalah janji Allah yang menggembirakan bagi mereka yang memilih untuk bersabar dalam menghadapi ujian hidup. Pahala yang tiada terhingga ini akan diberikan di akhirat nanti.

3. Pengampunan dan Rahmat Allah

Dalam Surah An-Nahl (16:96), Allah menegaskan bahwa Dia akan memberikan pengampunan dan rahmat-Nya kepada orang-orang yang bersabar:

“Dan atas (ketaatan) kamu kepada Allah, maka Dia akan memberikan balasan kepada kamu dan Dia tidak akan mengurangi balasan amal-amal kamu.”

Kesabaran dalam menghadapi berbagai ujian kehidupan adalah bukti ketaatan kita kepada Allah, dan sebagai balasannya, Allah akan memberikan pengampunan dan rahmat-Nya.

Manfaat Bersabar dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Mengatasi Cobaan Hidup

Kita semua menghadapi cobaan dalam hidup, baik itu masalah keuangan, kesehatan, atau hubungan. Dengan bersabar, kita dapat mengatasi cobaan ini dengan lebih baik. Ketika kita bersabar, kita mampu mengambil langkah-langkah yang bijak dalam menghadapi masalah, tanpa tergesa-gesa atau emosi yang berlebihan.

2. Meningkatkan Hubungan Sosial

Kesabaran juga memainkan peran penting dalam hubungan sosial kita. Dalam kehidupan sehari-hari, kita berinteraksi dengan berbagai orang yang memiliki latar belakang dan pendapat yang berbeda. Dengan bersabar, kita dapat menjaga hubungan yang harmonis dengan orang-orang di sekitar kita. Ini menciptakan lingkungan yang damai dan saling menghormati.

3. Pengendalian Diri

Bersabar membantu kita mengendalikan diri. Ketika kita merasa marah atau frustasi, kesabaran mengajarkan kita untuk merenungkan tindakan kita dan menghindari tindakan yang impulsif atau merugikan diri sendiri dan orang lain.

4. Perbaikan Diri

Ketika kita bersabar, kita memiliki waktu untuk merenungkan diri dan memperbaiki kelemahan kita. Ini adalah kesempatan untuk mengembangkan diri dan menjadi pribadi yang lebih baik.

Kisah-Kisah Teladan dari Hadits

Hadits adalah sumber ajaran Islam yang juga menggarisbawahi pentingnya kesabaran. Berikut beberapa kisah teladan dari Hadits:

1. Sabar dalam Ujian Kehidupan

Dalam Hadits Riwayat Ahmad, Rasulullah SAW bersabda:

“Ketahuilah bahwa kesabaran itu pada pertama kali musibah.”

Dalam hadits ini, Rasulullah mengingatkan kita bahwa kesabaran pertama kali diuji ketika kita dihadapkan dengan musibah. Ini adalah momen penting untuk bersabar dan menghadapinya dengan hati yang tulus.

2. Sabar dalam Ibadah

Dalam Hadits Riwayat al-Bukhari, Rasulullah SAW bersabda:

“Amal yang paling dicintai Allah adalah amal yang dilakukan secara terus-menerus, sekalipun sedikit.”

Dalam konteks ibadah, seperti shalat, puasa, atau sedekah, kesabaran adalah kunci. Meskipun terkadang kita merasa berat, terus melaksanakan ibadah dengan sabar adalah cara untuk mendekatkan diri kepada Allah.

3. Sabar dalam Hubungan Sosial

Dalam Hadits Riwayat Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda:

“Tidaklah seorang mukmin menjalin hubungan yang baik dengan saudaranya, kecuali dia telah sabar terhadap sifat buruk yang muncul dari saudaranya tersebut.”

Hadits ini mengajarkan pentingnya kesabaran dalam menjaga hubungan sosial. Terkadang, orang lain mungkin memiliki sifat buruk, tetapi dengan kesabaran, kita dapat menjaga hubungan yang baik.

Bersabar dalam Islam memiliki manfaat besar, tidak hanya dalam mendekatkan diri kepada Allah dan meraih pahala, tetapi juga dalam menghadapi cobaan hidup, meningkatkan hubungan sosial, mengendalikan diri, dan memperbaiki diri. Dalam keseharian, kita dapat mengambil inspirasi dari ayat-ayat Al-Quran dan hadits untuk menjalani kehidupan yang lebih baik dengan kesabaran.

Dalam semua tindakan kita, baik itu ibadah atau interaksi sosial, marilah kita selalu mengingat nilai kesabaran yang diajarkan oleh Islam. Dengan bersabar, kita dapat menghadapi segala cobaan hidup dengan hati yang tenang dan ikhlas, menjadikan diri kita lebih baik, dan mendapatkan berkah dari Allah SWT.

Sedangkan  terdapat empat manfaat sabar bagi kesehatan mental. 

  1. Pengendalian diri
    Dalam perspektif psikologi, pengendalian diri merupakan salah satu konsep sabar dimana seseorang akan berusaha mengatur dirinya sendiri untuk tetap menjaga kebaikan-kebaikan yang ada padanya.
    Apabila seseorang mampu mengendalikan dirinya dengan baik, maka akan selalu berusaha untuk mengoreksi dan memuhasabah diri dalam setiap ucapan dan tindakan yang akan dilakukannya. Sudah barang tentu dia tidak akan menjadi pribadi yang gampang marah dan putus asa.
  2. Mampu menerima kenyataan
    Seseorang yang membentengi dirinya dengan sikap sabar maka akan lebih mudah menerima kenyataan hidup. Terlebih apabila kenyataan yang terjadi berbanding terbalik dengan harapannya.
    Bersabar bukan berarti dilarang untuk bersedih, sebab sedih merupakan sifat yang melekat pada diri mansua. Akan tetapi, sikap mampu menerima kenyataan kendati dalam keadaan sedih merupakan solusi terbaik dalam menghadapi persoalan seperti ini.
    Di samping itu, kesabaran akan melahirkan kekuatan karena mampu menerima setiap ketetapan dengan lapang dada dan kerelaan hati. Tentunya harus diiringi dengan sikap berusaha dan tetap meminta pertolongan-Nya.
  3. Kemampuan berpikir tenang dan hati-hati
    Sikap sabar akan melahirkan pikiran yang tenang dan kehati-hatian dalam ucapan dan tindakan. Apapun yang dihadapi, orang yang sabar akan berpikir jernih untuk mencari jalan keluar dan solusi yang tepat.
    Dengan demikian, seseorang akan lebih mudah bersikap positif terhadap berbagai persoalan dan tidak mudah menarik kesimpulan yang negatif. Sikap sabar akan menghindarkan seseorang dari penilaian subjektif yang dipengaruhi emosi semata.
  4. Memupuk pribadi yang pemaaf
    Memaafkan merupakan kalimat yang mudah diucapkan tetapi sulit dipraktikkan. Sulit bukan berarti mustahil untuk dilaksanakan. Mampu memaafkan hanya ada dalam diri mereka yang memiliki kesabaran tingg, sehingga mampu memaafkan kesalahan orang lain.
    Oleh sebab itu dalam Alquran Allah SWT menganjurkan kepada hamba-Nya untuk senantiasa memiliki sikap pemaaf. Sebab memaafkan jauh lebih sulit dibanding dengan meminta maaf itu sendiri. Firman-Nya dalam surat Al Hijr ayat 85:

وَمَا خَلَقْنَا السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَآ اِلَّا بِالْحَقِّۗ وَاِنَّ السَّاعَةَ لَاٰتِيَةٌ فَاصْفَحِ الصَّفْحَ الْجَمِيْلَ
“Kami tidak menciptakan langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya, melainkan dengan benar. Sesungguhnya kiamat pasti akan datang. Maka, maafkanlah (mereka) dengan cara yang baik.”

Demikianlah perintah sabar yang telah Allah SWT tetapkan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan mental. Rasulullah sendiri telah memberikan banyak teladan terkait bersabar dalam menghadapi segala sesuatu.

Oleh karena itu, kendati sulit untuk dilaksanakan, manusia harus terus berproses selama hidup untuk bersabar. Sebab, dari kesabaranlah akan lahir kebaikan-kebaikan lain yang telah Allah SWT persiapkan bagi mereka yang mampu melewati setiap cobaan dengan baik. 

Sabar jangan dianggap enteng, jangan di anggap mudah. Tidak mudah untuk mencapai predikat orang sabar. Tidak mudah untuk bersikap sabar dalam berbagai aspek kehidupan. Karena begitu banyaknnya godaan dan cobaan.

Wallahu’alam.

oleh: Iwan Muhaimin, S.Pd.I, Guru MIM Teladan

Referensi:

Al Qur’an https://quran.com/id di akses 5 April 2024

https://mui.or.id/baca/mui/perintah-bersabar-dan-manfaatnya-bagi-kesehatan-mental di akses 5 April 2024

https://ump.ac.id/Hikmah-2962-SABAR.ITU.INDAH..SABAR.html di akses 6 April 2024

https://www.dompetdhuafa.org/manfaat-bersabar-dalam-islam/ di akses 6 April 2024

Rizal Yose. Cermin Diri. Mediasetia Karya. Jakarta. 2010

Please follow and like us:
  • TAG :

Satu tanggapan untuk “Tak Ada Yang Lebih Indah Dari Buah Kesabaran”

  1. Bapak Iwan berkata:

    Barokallahu fiikum
    Semoga kita semua dapat menikmati buah dari kesabaran yang begitu indah dengan senantiasa mengharap ridla Nya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *