The New MIM Teladan Building Transformasi Madrasah Digital
Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Terpadu Harapan (MIM Teladan) di bawah pengelolaan Majelis Dikdasmen dan PDM Kota Magelang serta Tim Pengembang telah melaksanakan soft launching gedung baru dengan 5 lantai yang megah sebagai bentuk transformasi pendidikan.
Acara dihadiri pengurus lengkap dari PDM Kota Magelang, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang, Kementerian Agama, Camat Magelang Selatan dan Lurah Jurangombo Selatankepala AUM Se Kota Magelang, serta tokoh Masyarakat, Sabtu, 6 Juli 2024.
Soft Launching gedung baru ini ditandai dengan acara pemotongan pita oleh Prof. Rifqi Muhammad selaku ketua PDM Kota Magelang dengan disaksikan oleh Walikota dan Wakil Walikota Magelang, sebagai bukti bahwa pembangunan tahap I MIM Teladan telah usai.
Selain soft lounching juga menandai dengan lounching program MIM Teladan Kota Magelang Tranformasi Madrasah digital yang mulai merambah ke dunia pendidikan dasar di Kota Magelang.
Salah satu sekolah yang bersiap melaksanakan ini adalah MIM Teladan Kota Magelang.
Kepala MIM Kota Magelang Nina Agustien bersemangat mewujudkannya. Pihaknya juga melakukan rebranding sebagai The New MIM Teladan Building.
Madrasahnya akan menempati gedung baru di Jalan Mawar pada tahun Pelajaran baru 2024-2025.
“Kita sudah punya dua ruang yang siap dipakai untuk anak-anak kelas 1, dan kita lengkapi dengan smart TV untuk menunjang pembelajaran,” kata Nina, usai soft launching The New MIM Teladan Building, Sabtu (6/7/2024).
Secara bertahap, MIM Teladan akan mendigitalisasi beberapa pelayanannya. Seperti sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB), pembayaran administrasi madrasah, manajemen madrasah, dan kegiatan belajar mengajarnya.
“Yang pasti, digitalisasi ini untuk memudahkan orang tua, peserta didik, dan stakeholder, dalam mengakses pelayanan madrasah,” imbuhnya.
Menurutnya, sekolah ingin mengedukasi penggunaan teknologi yang bijaksana. Bahkan, teknologi bisa dipakai untuk pembelajaran berbasis agama.
“Kita ingin anak-anak tetap berkarakter islami, tapi inovatif dan berprestasi,” ungkapnya.
Pada tahun pelajaran 2024-2025, MIM Teladan Kota Magelang memiliki 282 peserta didik yang terbagi dalam 13 rombongan belajar (rombel).
Ke depan, seluruh peserta didik akan menempati gedung baru secara bertahap.
Saat ini, pembangunan gedung baru selesai dua lantai, dari seharusnya lima lantai.
Gedung MIM Teladan ini berdiri di atas lahan seluas 1.470 meter persegi, hasil wakaf dari para donatur.
Uniknya, nama-nama ruang kelas diambil dari nama para donatur.
Nina menyebut, keputusan ini murni sebagai bentuk apresiasi pihak madrasah.
“Gedung baru madrasah ini berhasil dibangun dari banyak donatur. Sebagai kenang-kenangan, kami berinisiatif untuk mencantumkan nama mereka (donatur, Red) untuk nama ruangan,” tuturnya tersenyum.
Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz menaruh harapan besar, MIM Teladan mampu mencetak generasi penerus yang berakhlak mulia dan berpengetahuan luas.
