admin@mimteladan.com
admin 04 Maret 2021

Pembelajaran daring yang sudah berlangsung selama satu tahu sejak maret 2020, tentunya perlu bagi guru untuk selalu meningkatkan kinerja dalam pembelajaran daring. Permasalahan permasalahan yang muncul dalam pembelajaran daring sangat kompleks, dari yang terhalang belajar karenavtidak ada jaringan, kondisi orang tua yang tergolong berekonomi dibawah rata-rata serta berbagai faktor yang lain.
Kehadiran Kasi penmad pada hari selasa, 02 Maret 2021 sontak membuat terkejut para guru dan karyawan MI Muhammadiyah Kota Magelanh. Bukan sidak tetapi lebih familier disebut dengan silaturahmi dan pembinaan bagi para guru. Pada silaturahmi kali ini bapak Arif Kurniawan Selaku Kasi Penmad Kementian Agama Kota Magelang, menyampaikan tentang pembelajaran anti korupsi hendaknya masuk pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Beliau juga menyampaikan untuk Kegiatan-kegiatan di Madrasah hendaknya dipublisakikan melalui Website  kemenag Kota Magelang.
Sepanjang sejarah dan dengan pergantian kepemimpinan di Penmad Kemenag Kota Magelang, Bapak Arif kurniwan sudah sering mengunjungi Madrasah-madrasah di Kota Magelang, Salah satunya di MI Muhammadiyah terpadu Harapan kota magelang. Ini tetunya menjadi trobosan di Penmad Kemenag Kota Magelang untuk mengetahui riel condition di Madrasah. Dalam pembelajaran daring beliau juga berpesan kepada para guru untuk selalu mengembangkan inovasi pembelajaran sebagai bentuk pemantauan perkembangan siswa dalam belajar di rumah secara daring.
Dalam dialog setelah menyampaikan motivasi bagi guru dan karyawan Ibu Nina agustien selaku kepala Madrasah menyampaikan terkait dengan guru-guru MI Muhammadiyah Terpadu Harapan Kota Magelang yang belum sertifikasi apakah masih bisa ikut sertifikasi,  Sertifikasi guru tetap mengacu pada data SIMPATIKA, seandanya guru sebeum mengajar di tempat yang baru sudah mempunyai SK mengajar di Sekolah atau Madrasah lain bisa di upload di SIMPATIKA sebagi bahan pendataan Sertifikasi Guru, karena untuk sertifikasi guru pada tahun-tahun yang akan dating sudah dengan system PPG (Pendidikan Profesi Guru). Terang pak wawan.
Disamping pembelajaran jarak jauh melalui video e-Learning, Zoom Meeting, Google Meeting atau Google Form, dan lainnya guru harus mempunyai inovasi dalam mengawasi belajar siswa di rumah.

“Guru harus memeiliki inovasi pembelajaran agar dapat memantau belajar siswa di rumah, Apabila siswa terkendala mengikuti pembelajaran online, guru bisa memfasilitasi dengan pembelajaran luring, seperti mendatangi ke rumah siswa atau siswa datang ke sekolah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” beber Pak wawan.
Menanggapi hal itu, Kepala MI Muhammadiyah Terpadu Harapan kota Magelang  mengungkapkan mulai tahun ajaran baru 2020/2021 ini dan selama masa pandemi, MIM Teladan  telah menerapkan pembelajaran daring.
Meskipun memiliki sejumlah kendala pada pelaksanaannya, namun MIM Teladan  bisa melaksanakan pembelajaran secara daring.
“Selama pembelajaran online ada siswa yang tidak memiliki perangkat dan paket data, solusinya siswa boleh ke sekolah menggunakan fasilitas sekolah dengan tetap menaati protokol kesehatan,” tuturnya.

Harapan semua guru-guru khususnya di MIM teladan Kota Magelang monitoring dan motivasi dari kasi Penmad kota magelang bisa terus berkelanjutan. Dan semoga pandemi covid-19 ini segera berlalu sehingga pembelajaran bisa dilaksanakan secara luring atau pembelajaran tatap muka.
Magelang, 02 Maret 2021
Aziz Muslim

Please follow and like us:
  • TAG :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *